Minggu, 08 Juli 2012

Potensi Desa

POTENSI DESA

6.1.1 Batas Wilayah Administrasi
Secara administratif, Desa Tunjung terletak di wilayah Kecamatan Gucialit Kabupaten Lumajang dengan, posisi dibatasi oleh wilayah desa-desa tetangga, di sebelah Utara berbatasan dengan Desa Jeruk,  Di sebelah Barat berbatasan dengan Desa Kertowono Di sisi Selatan berbatasan dengan Desa Kertowono sedangkan di sisi timur berbatasan dengan desa Bence Kec. Kedung Jajang.

6.1.2 Luas Wilayah
Luas wilayah 665 ha, jarak tempuh Desa Tunjung ke ibu kota kecamatan adalah 17 km, yang dapat ditempuh dengan waktu sekitar 25 menit. Sedangkan jarak tempuh ke ibu kota kabupaten adalah 20 km, yang dapat ditempuh dengan waktu sekitar 30 menit.

6.1.3 Kondisi Geografis
Secara geografis Desa Tunjung terletak pada posisi 7°21'-7°31' Lintang Selatan dan 110°10'-111°40' Bujur Timur. Topografi ketinggian desa ini adalah berupa daratan sedang yaitu sekitar 1500 m di atas permukaan air laut. Berdasarkan data BPS kabupaten Lumajang tahun 2007, selama tahun 2007 curah hujan di Desa Tunjung rata-rata mencapai 6.200 mm. Curah hujan terbanyak terjadi pada bulan Desember hingga mencapai 405,04 mm yang merupakan curah hujan tertinggi selama kurun waktu 2007-2010.

6.1.4 Data Kependudukan
Berdasarkan data Administrasi Pemerintahan Desa tahun 2010, jumlah penduduk Desa Tunjung adalah terdiri dari 492 KK, dengan jumlah total  1870 jiwa, dengan rincian 902 laki-laki dan 968 perempuan.

Gambaran Umum

BAB I
Sejarah Desa Tunjung

ASAL MULA NAMA DESA TUNJUNG
DAN DUSUN-DUSUN YANG LAIN

Konon ada seorang pertapa dari daerah Banyuwangi, menyampaikan kepada sesepuh desa bahwa sebelum nama desa ini sekarang Tunjung, dulunya adalah Tanjung yang mana nama Tanjung diambil dari nama Pedanyangan (tempat warga mempercayainya sebagai tempat asal usul) yaitu Tanjung Seto, keberadaan tempat tersebut sampai sekarang dipercaya oleh sebagian orang merupakan tempat keberuntungan, maka pada setiap malam jum’at legi banyak warga yang membawa makanan istilah orang awam kauman, kepercayaan tersebut bahkan melekat baik yang mengerti agama juga yang tabu tentang keagamaan, tempat pedanyangan tersebut tepat berada di Dusun Tunjung bahkan nama Tunjung dibuat nama Desa. Pernah dalam suatu periode rumah  Kepala Desa berada di dusun tersebut tetapi hanya 45 hari sudah tidak mampu memimpin. Diambil dari nama tempat maka Dusun tersebut dinamakan Dusun Tunjung.

ASAL MULA DUSUN KUTUK (Sekar Tanjung)
Pada Dusun tersebut terdapat sebuah sumber air dimana sumber tersebut dinamakan sumber Kutuk karena dahulu kala sumber tersebut dikenal sangat angker setiap malam Jum’at legi sumber tersebut airnya berwarna merah dan ada penampakan ditempat tersebut menyerupai ikan seperti ikan lele tapi tidak bertaring berwarna putih orang mengenalnya ikan Kutuk putih, bahkan tempat tersebut sampai sekarang masih terlihat angker pernah (penulis) menyaksikan dengan jelas sekira jam 10 siang ketepan kemarau panjang tiba-tiba air keruh datang dengan waktu bersamaan didalam tempat timbunan air ada seekor ular hitam buntung muncul anehnya setelah ular tersebut kembali entah kemana air tersebut kembali seperti semula mengalir kecil dan bening, ternyata ada beberapa orang yang menyaksikan fenomena tersebut dengan menyebutnya banjir buntung, maka dengan cerita tersebut dusun ini dinamakan Dusun Kutuk, sampai saat ini wilayah tersebut digunakan sebagai tempat Pemerintahan Desa, dimana dengan keberadaan tempat pemerintahan kepemimpinan secara Turun temurun terjadi sampai derajat ke 5 (lima) bahkan sampai sekarang.
Di Dusun tersebut terdapat pohon yang dinamakan pohon Mbulu yang berumur ratusan bahkan mungkin bisa ribuan tahun sekarang masih terlihat keangkeran didalamnya berbentuk seperti meja yang keberadaannya selalu bersih, menurut cerita orang tua tempat tersebut sering digunakan untuk tempat bertapa jadi apa bila dilihat dari kasat mata atau orang berkemapuan ilmu tinggi dapat dilihat ada seorang bertapa ditempat tersebut, anehnya sepajang tahun dan jaman kayu tersebut sekalipun keberadaannya sangat tinggi,terkena angin dan hujan sangat lebat tidak pernah ada patahan jatuh, karena menurut mistik cerita apabila ada dahan pohon yang jatuh atau patah dipercaya terjadi sesuatu di wilayah Desa, ini pernah dibuktikan dengan adanta pohon yang patah dan jatuh terjadi kemarau cukup panjang, masyarakat kesulitan mencari sumber makanan.

ASAL MULA DUSUN SABRANG (Mulyo Rejo)
Keberadaan dusun tersebut tepat ditengah konon dusun tersebut merupakan dusun tempat penyeberangan makhluk halus yaitu seekor Harimau Putih, Harimau tersebut berada di Pedanyangan yaitu di Dusun Tunjung, untuk menuju suatu tempat harimau melewati Dusun sabrang sebagai penyeberangan untuk sampai ke Antrukan Pawon kertowono yang sampai saat ini dikenal masih terlihat angker berhawa magis,oleh karena dusun tersebut digunakan sebagai penyebrangan, maka dinamakan Dusun Sabrang..

ASAL MULA DUSUN JAJANG (Sido Mulyo)
Posisi dusun tersebut berada di sebelah barat keberadaan paling tinggi dibanding Dusun dusun yang lain disitu tanaman tumbuh sangat bagus dari ketinggian dan kultur tanah memadahi jadi segalam macam tanaman bisa tumbuh, pada suatu wilayah tumbuh serumpun bambu Jajang yang sangat lebat terkenal angker dulu ditempat tersebut sering muncul berbagai bentuk penampakan sehingga tempat tersebut dipercaya sebagai tempat keramat, konon tempat tersebut merupakan tempat keramat yang dipercaya untuk menurunkan hujan bukti fisik sekarang bisa dilihat dari batu nisan, yang bertuliskan jaman dulu bahkan sumber cerita(Pak Suparman ) tidak bisa mengartikan tulisan tersebut, setiap penduduk yang akan melaksanakan hajatan membawa waranggono beserta perangkat gamelan ketempat tersebut diikuti dengan Jodang (kotak kayu besar) berisikan bermacamam-macam jenis kue dan buah-buahan, bahkan pernah dalam suatu hari yang namanya Pak Satram alm. membuang batu nisan ternyata tak berapa lama batu nisan tersebut kembali dengan sendirinya ketempat semula. Oleh karena didaerah seputaran Nisan tersebut banyak tumbuh rumpun bambu Jajang maka dusun tersebut dinamakan Dusun Jajang.

(cerita ini bersumber dari Pak Suparman seorang tokoh masyarakat yang sangat disegani dan menyimpan cerita-cerita mistik tentang keberadaan Desa, karena beliau pernah memimpin Desa ini selama 16 tahun, bahkan dikala itu sumber cerita yang lain masih ada, saya (penulis) beruntung masih bisa mengurai cerita ini dari beliau)




Senin, 02 Juli 2012

Visi - Misi

BAB II
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA

3.1.  VISI  DAN  MISI

3.1.1. Visi

Proses penyusunan RPJM Desa Tunjung sebagai pedoman program kerja pemerintah Desa Tunjung ini dilakukan oleh lembaga-lembaga tingkat Desa dan seluruh warga masyarakat Tunjung maupun para pihak yang berkepentingan. RPJM Desa adalah pedoman program kerja untuk masa lima tahun yang merupakan turunan dari sebuah cita-cita yang ingin dicapai di masa depan oleh segenap warga masyarakat Desa Tunjung. Cita-cita masa depan sebagai tujuan jangka panjang yang ingin diraih Desa Tunjung merupakan arah kebijakan dari RPJM Desa yang dirumuskan setiap lima tahun sekali. Cita-cita masa depan Desa Tunjung disebut juga sebagai Visi Desa Tunjung.
Walaupun visi Desa Tunjung secara normatif menjadi tanggung jawab kepala Desa, namun dalam penyusunannya melibatkan segenap warga Tunjung melalui rangkaian panjang diskusi-diskusi formal dan informal. Visi Desa Tunjung semakin mendapatkan bentuknya bersamaan dengan terlaksananya rangkaian kegiatan dan musyawarah yang dilakukan untuk penyusunan RPJM Desa tahun 2011-2015. Dalam momentum inilah visi Desa Tunjung yang merupakan harapan dan doa semakin mendekatkan dengan kenyataan yang ada di Desa dan masyarakat. Kenyataan dimaksud merupakan potensi, permasalahan, maupun hambatan yang ada di Desa dan masyarakatnya, yang ada pada saat ini maupun ke depan.
Bersamaan dengan penetapan RPJM Desa Tunjung, dirumuskan dan ditetapkan juga Visi Desa Tunjung sebagai berikut :

Terwujudnya Desa Tunjung Yang Maju, Adil, Makmur
Di Bidang Agropolitan
Keberadaan Visi ini merupakan cita-cita yang akan dituju di masa mendatang oleh segenap warga Desa Tunjung. Dengan visi ini diharapkan akan terwujud masyarakat Desa Tunjung yang maju dalam bidang pertanian dan Lingkungan sehingga bisa mengantarkan kehidupan yang maju, adil dan makmur. Di samping itu, diharapkan juga akan terjadi inovasi pembangunan desa di dalam berbagai bidang utamanya pertanian, perkebunan, peternakan, pertukangan, dan kebudayaan yang ditopang oleh nilai-nilai keagamaan.


3.1.2Misi
Hakekat Misi Desa Tunjung merupakan turunan dari Visi Desa Tunjung. Misi merupakan tujuan jangka lebih pendek dari visi yang akan menunjang keberhasilan tercapainya sebuah visi. Dengan kata lain Misi Desa Tunjung merupakan penjabaran lebih operatif dari Visi. Penjabaran dari visi ini diharapkan dapat mengikuti dan mengantisipasi setiap terjadinya perubahan situasi dan kondisi lingkungan di masa yang akan datang dari usaha-usaha mencapai Visi Desa Tunjung.
Untuk meraih Visi Desa Tunjung seperti yang sudah dijabarkan di atas, dengan mempertimbangan potensi dan hambatan baik internal maupun eksternal, maka disusunlah Misi Desa Tunjung sebagai berikut:

” Mewujudkan dan mengembangkan Kegiatan Kemasyarakatan, melalui Bidang Pertanian, Perkebunan, Kehutanan  yang bertagwa kepada Tuhan Yang Maha Esa ”

-   Mewujudkan dan mendorong terjadinya usaha-usaha kerukunan antar dan intern 
-  warga masyarakat yang disebabkan karena adanya perbedaan agama, keyakinan, organisasi, dan lainnya dalam suasana saling menghargai dan menghormati.
- Membangun dan meningkatkan hasil pertanian dengan jalan penataan pengairan,
-   perbaikan jalan / jalan usaha tani, pemupukan, dan polatanam yang baik.
-  Menata Pemerintahan Desa Tunjung yang kompak dan  bertanggung jawab   dalam mengemban amanat masyarakat.
-   Meningkatkan pelayanan masyarakat secara terpadu dan serius.
-   Mencari dan menambah debet air untuk mencukupi kebutuhan pertanian.
- Menumbuh Kembangkan Kelompok Tani Penghijauan dan Gabungan Kelompok Tani serta bekerja sama denga HIPPA untuk memfasilitasi kebutuhan Petani.
-   Menumbuhkembangkan usaha kecil dan menengah.
- Bekerjasama dengan Dinas Kehutanan dan Perkebunan didalam Melestarikan  Lingkungan Hidup
 - Membangun dan mendorong majunya bidang pendidikan baik formal maupun informal yang mudah diakses dan dinikmati seluruh warga masyarakat tanpa  terkecuali yang mampu menghasilkan insan intelektual, inovatif dan enterpreneur   (wirausahawan).
 - Membangun dan mendorong usaha-usaha untuk pengembangan dan optimalisasi sektor pertanian, perkebunan, peternakan, dan perikanan, baik tahap produksi  maupun tahap pengolahan hasilnya.

Peta Desa


 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best WordPress Themes