PENJARINGAN DAN PELANTIKAN PERENGAKAT DESA TUNJUNG
https://desatunjunggucialit.blogspot.co.id/2017/10/penjaringan-pelantikan-perangkat-desa.html

https://desatunjunggucialit.blogspot.co.id/2017/10/potensi-hutan-desa-tunjung-gucialit.html
Replace these every slider sentences with your featured post descriptions.Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha - Premiumbloggertemplates.com.
http://tunjung-gucialit.lumajangkab.go.id/index.php/first
Replace these every slider sentences with your featured post descriptions.Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha - Premiumbloggertemplates.com.

Minggu, 08 Juli 2012
Potensi Desa
POTENSI DESA
6.1.1 Batas Wilayah Administrasi
Secara administratif, Desa Tunjung terletak di wilayah Kecamatan Gucialit
Kabupaten Lumajang dengan, posisi dibatasi oleh wilayah desa-desa tetangga, di
sebelah Utara berbatasan dengan Desa Jeruk, Di sebelah Barat berbatasan dengan Desa Kertowono
Di sisi Selatan berbatasan dengan Desa Kertowono sedangkan di sisi timur
berbatasan dengan desa Bence Kec. Kedung Jajang.
6.1.2 Luas Wilayah
Luas wilayah 665 ha, jarak tempuh Desa Tunjung ke ibu kota kecamatan adalah
17 km, yang dapat ditempuh dengan waktu sekitar 25 menit. Sedangkan jarak
tempuh ke ibu kota kabupaten adalah 20 km, yang dapat ditempuh dengan waktu
sekitar 30 menit.
6.1.3 Kondisi Geografis
Secara geografis Desa Tunjung terletak pada posisi 7°21'-7°31' Lintang
Selatan dan 110°10'-111°40' Bujur Timur. Topografi ketinggian desa ini adalah
berupa daratan sedang yaitu sekitar 1500 m di atas permukaan air laut.
Berdasarkan data BPS kabupaten Lumajang tahun 2007, selama tahun 2007 curah
hujan di Desa Tunjung rata-rata mencapai 6.200 mm. Curah hujan terbanyak terjadi
pada bulan Desember hingga mencapai 405,04 mm yang merupakan curah hujan tertinggi
selama kurun waktu 2007-2010.
6.1.4 Data Kependudukan
Berdasarkan
data Administrasi Pemerintahan Desa tahun 2010,
jumlah penduduk Desa Tunjung adalah terdiri dari 492 KK,
dengan jumlah total 1870
jiwa, dengan rincian 902 laki-laki dan 968 perempuan.Gambaran Umum
BAB I
Sejarah Desa Tunjung
ASAL MULA NAMA DESA TUNJUNG
DAN DUSUN-DUSUN YANG LAIN
Konon ada
seorang pertapa dari daerah Banyuwangi, menyampaikan kepada sesepuh desa bahwa
sebelum nama desa ini sekarang Tunjung, dulunya adalah Tanjung yang mana nama
Tanjung diambil dari nama Pedanyangan (tempat warga mempercayainya sebagai
tempat asal usul) yaitu Tanjung Seto, keberadaan tempat tersebut sampai
sekarang dipercaya oleh sebagian orang merupakan tempat keberuntungan, maka
pada setiap malam jum’at legi banyak warga yang membawa makanan istilah orang
awam kauman, kepercayaan tersebut bahkan melekat baik yang mengerti agama juga
yang tabu tentang keagamaan, tempat pedanyangan tersebut tepat berada di Dusun
Tunjung bahkan nama Tunjung dibuat nama Desa. Pernah dalam suatu periode
rumah Kepala Desa berada di dusun
tersebut tetapi hanya 45 hari sudah tidak mampu memimpin. Diambil dari nama
tempat maka Dusun tersebut dinamakan Dusun Tunjung.
ASAL MULA DUSUN KUTUK (Sekar Tanjung)
Pada Dusun tersebut terdapat
sebuah sumber air dimana sumber tersebut dinamakan sumber Kutuk karena dahulu
kala sumber tersebut dikenal sangat angker setiap malam Jum’at legi sumber
tersebut airnya berwarna merah dan ada penampakan ditempat tersebut menyerupai
ikan seperti ikan lele tapi tidak bertaring berwarna putih orang mengenalnya
ikan Kutuk putih, bahkan tempat tersebut sampai sekarang masih terlihat angker
pernah (penulis) menyaksikan dengan jelas sekira jam 10 siang ketepan kemarau
panjang tiba-tiba air keruh datang dengan waktu bersamaan didalam tempat
timbunan air ada seekor ular hitam buntung muncul anehnya setelah ular tersebut
kembali entah kemana air tersebut kembali seperti semula mengalir kecil dan
bening, ternyata ada beberapa orang yang menyaksikan fenomena tersebut dengan
menyebutnya banjir buntung, maka dengan cerita tersebut dusun ini dinamakan
Dusun Kutuk, sampai saat ini wilayah tersebut digunakan sebagai tempat
Pemerintahan Desa, dimana dengan keberadaan tempat pemerintahan kepemimpinan
secara Turun temurun terjadi sampai derajat ke 5 (lima) bahkan sampai sekarang.
Di Dusun
tersebut terdapat pohon yang dinamakan pohon Mbulu yang berumur ratusan bahkan
mungkin bisa ribuan tahun sekarang masih terlihat keangkeran didalamnya
berbentuk seperti meja yang keberadaannya selalu bersih, menurut cerita orang
tua tempat tersebut sering digunakan untuk tempat bertapa jadi apa bila dilihat
dari kasat mata atau orang berkemapuan ilmu tinggi dapat dilihat ada seorang
bertapa ditempat tersebut, anehnya sepajang tahun dan jaman kayu tersebut
sekalipun keberadaannya sangat tinggi,terkena angin dan hujan sangat lebat
tidak pernah ada patahan jatuh, karena menurut mistik cerita apabila ada dahan
pohon yang jatuh atau patah dipercaya terjadi sesuatu di wilayah Desa, ini
pernah dibuktikan dengan adanta pohon yang patah dan jatuh terjadi kemarau
cukup panjang, masyarakat kesulitan mencari sumber makanan.
ASAL MULA DUSUN
SABRANG (Mulyo Rejo)
Keberadaan
dusun tersebut tepat ditengah konon dusun tersebut merupakan dusun tempat
penyeberangan makhluk halus yaitu seekor Harimau Putih, Harimau tersebut berada
di Pedanyangan yaitu di Dusun Tunjung, untuk menuju suatu tempat harimau
melewati Dusun sabrang sebagai penyeberangan untuk sampai ke Antrukan Pawon
kertowono yang sampai saat ini dikenal masih terlihat angker berhawa magis,oleh
karena dusun tersebut digunakan sebagai penyebrangan, maka dinamakan Dusun
Sabrang..
ASAL MULA DUSUN JAJANG (Sido Mulyo)
Posisi dusun
tersebut berada di sebelah barat keberadaan paling tinggi dibanding Dusun dusun
yang lain disitu tanaman tumbuh sangat bagus dari ketinggian dan kultur tanah
memadahi jadi segalam macam tanaman bisa tumbuh, pada suatu wilayah tumbuh
serumpun bambu Jajang yang sangat lebat terkenal angker dulu ditempat tersebut
sering muncul berbagai bentuk penampakan sehingga tempat tersebut dipercaya
sebagai tempat keramat, konon tempat tersebut merupakan tempat keramat yang
dipercaya untuk menurunkan hujan bukti fisik sekarang bisa dilihat dari batu
nisan, yang bertuliskan jaman dulu bahkan sumber cerita(Pak Suparman ) tidak
bisa mengartikan tulisan tersebut, setiap penduduk yang akan melaksanakan
hajatan membawa waranggono beserta perangkat gamelan ketempat tersebut diikuti
dengan Jodang (kotak kayu besar) berisikan bermacamam-macam jenis kue dan
buah-buahan, bahkan pernah dalam suatu hari yang namanya Pak Satram alm.
membuang batu nisan ternyata tak berapa lama batu nisan tersebut kembali dengan
sendirinya ketempat semula. Oleh karena didaerah seputaran Nisan tersebut
banyak tumbuh rumpun bambu Jajang maka dusun tersebut dinamakan Dusun Jajang.
(cerita ini bersumber dari Pak Suparman seorang tokoh masyarakat yang
sangat disegani dan menyimpan cerita-cerita mistik tentang keberadaan Desa,
karena beliau pernah memimpin Desa ini selama 16 tahun, bahkan dikala itu
sumber cerita yang lain masih ada, saya (penulis) beruntung masih bisa mengurai
cerita ini dari beliau)
Senin, 02 Juli 2012
Visi - Misi
BAB II
RENCANA PEMBANGUNAN
JANGKA MENENGAH DESA
3.1.
VISI DAN MISI
3.1.1.
Visi
Proses penyusunan RPJM Desa Tunjung
sebagai pedoman program kerja pemerintah Desa Tunjung ini dilakukan oleh
lembaga-lembaga tingkat Desa dan seluruh warga masyarakat Tunjung maupun para
pihak yang berkepentingan. RPJM Desa adalah pedoman program kerja untuk masa lima tahun yang merupakan
turunan dari sebuah cita-cita yang ingin dicapai di masa depan oleh segenap
warga masyarakat Desa Tunjung. Cita-cita masa depan sebagai tujuan jangka
panjang yang ingin diraih Desa Tunjung merupakan arah kebijakan dari RPJM Desa
yang dirumuskan setiap lima
tahun sekali. Cita-cita masa depan Desa Tunjung disebut juga sebagai Visi Desa Tunjung.
Walaupun
visi Desa Tunjung secara normatif menjadi tanggung jawab kepala Desa, namun
dalam penyusunannya melibatkan segenap warga Tunjung melalui rangkaian panjang
diskusi-diskusi formal dan informal. Visi Desa Tunjung semakin mendapatkan
bentuknya bersamaan dengan terlaksananya rangkaian kegiatan dan musyawarah yang
dilakukan untuk penyusunan RPJM Desa tahun 2011-2015. Dalam momentum inilah
visi Desa Tunjung yang merupakan harapan dan doa semakin mendekatkan dengan
kenyataan yang ada di Desa dan masyarakat. Kenyataan dimaksud merupakan
potensi, permasalahan, maupun hambatan yang ada di Desa dan masyarakatnya, yang
ada pada saat ini maupun ke depan.
Bersamaan dengan penetapan RPJM
Desa Tunjung, dirumuskan dan ditetapkan juga Visi Desa Tunjung sebagai berikut
:
“ Terwujudnya Desa Tunjung
Yang Maju, Adil, Makmur
Di Bidang Agropolitan ”
Keberadaan
Visi ini merupakan cita-cita yang akan dituju di masa mendatang oleh segenap
warga Desa Tunjung. Dengan visi ini diharapkan akan terwujud masyarakat Desa
Tunjung yang maju dalam bidang pertanian dan Lingkungan sehingga bisa
mengantarkan kehidupan yang maju, adil dan makmur. Di samping itu, diharapkan
juga akan terjadi inovasi pembangunan desa di dalam berbagai bidang utamanya
pertanian, perkebunan, peternakan, pertukangan, dan kebudayaan yang ditopang
oleh nilai-nilai keagamaan.
3.1.2Misi
Hakekat Misi
Desa Tunjung merupakan turunan dari Visi Desa Tunjung. Misi merupakan tujuan
jangka lebih pendek dari visi yang akan menunjang keberhasilan tercapainya
sebuah visi. Dengan kata lain Misi Desa Tunjung merupakan penjabaran lebih operatif dari
Visi. Penjabaran dari visi ini diharapkan dapat mengikuti dan mengantisipasi
setiap terjadinya perubahan situasi dan kondisi lingkungan di masa yang akan
datang dari usaha-usaha mencapai Visi Desa Tunjung.
Untuk meraih Visi Desa Tunjung
seperti yang sudah dijabarkan di atas, dengan mempertimbangan potensi dan
hambatan baik internal maupun eksternal, maka disusunlah Misi Desa Tunjung
sebagai berikut:
” Mewujudkan dan
mengembangkan Kegiatan Kemasyarakatan, melalui Bidang Pertanian, Perkebunan,
Kehutanan yang bertagwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa ”
- Mewujudkan
dan mendorong terjadinya usaha-usaha kerukunan antar dan intern
- warga
masyarakat yang disebabkan karena adanya perbedaan agama, keyakinan,
organisasi, dan lainnya dalam suasana saling menghargai dan menghormati.
- Membangun dan meningkatkan hasil pertanian dengan
jalan penataan pengairan,
- perbaikan jalan / jalan usaha tani, pemupukan,
dan polatanam yang baik.
- Menata
Pemerintahan Desa Tunjung yang kompak dan
bertanggung jawab dalam mengemban amanat masyarakat.
- Meningkatkan
pelayanan masyarakat secara terpadu dan serius.
- Mencari
dan menambah debet air untuk mencukupi kebutuhan pertanian.
- Menumbuh Kembangkan Kelompok Tani Penghijauan dan
Gabungan Kelompok Tani serta bekerja sama denga HIPPA untuk memfasilitasi
kebutuhan Petani.
- Menumbuhkembangkan
usaha kecil dan menengah.
- Bekerjasama dengan Dinas Kehutanan dan Perkebunan
didalam Melestarikan Lingkungan Hidup
- Membangun
dan mendorong majunya bidang pendidikan baik formal maupun informal yang mudah
diakses dan dinikmati seluruh warga masyarakat tanpa terkecuali yang mampu menghasilkan insan
intelektual, inovatif dan enterpreneur
(wirausahawan).
- Membangun
dan mendorong usaha-usaha untuk pengembangan dan optimalisasi sektor pertanian,
perkebunan, peternakan, dan perikanan, baik tahap produksi maupun tahap pengolahan hasilnya.